Categories
- artikel cinta (13)
- Ikutan Lomba Ah :-) (1)
- lirics (10)
- puisi (52)
- wisata (7)
Archive
-
▼
2008
(37)
-
▼
December
(37)
- Met Tahun Baru
- Temanku
- Jangan Pergi Dariku
- Pelangi
- Tlah Pergi
- Ragu
- IBU
- Indah
- Batas
- i love you
- Gejolak Jiwa
- Rasa Cinta
- Panggilan Fajar
- Jauh
- Impian Cinta
- Selamanya
- DERAI DERAI CEMARA
- Chairil Anwar
- Tuk Adhe'
- POEMS OF CHAIRIL ANWAR
- Afgan - Terima Kasih Cinta
- back to the start
- Confused
- Kasih
- Demi Cinta - Kerispatih
- Mata Selembut Bulan
- Apa Itu Cinta
- Keutamaan Senyum
- Bagaimana Dengan orang yang mempermainkan cinta ?
- Tiada
- Teman Sejati
- Adik
- Kepingan Hati
- Payung
- Cerita Bunga
- Air Terjun Coban Rondo
- Jember Fashion Carnaval
-
▼
December
(37)
My Friends
Tuesday, December 16, 2008
Apa Itu Cinta
Kamus webster menyebutkan, bahwa cinta anda simpati emosional yang terlahir dari akal dan dibangkitkan oleh keindahan dan respek terhadap bentuk apapun.
Mungkin anda bertanya tentang cinta: bagaimana bisa terjadi, padahal anda tidak menemukan seorang manusia yang lebih bodoh atau yang lebih pintar daripada merasakan cinta.
Sebenarnya kebahagian itu bisa meluap tanpa cinta, dan tidak mungkin – sekalipun dengan revolusi apapun. Anda bisa membeli sesuatu yang bisa mendatangkan cinta. Ini berarti bahwa cinta itu perasaan yang timbul dari jiwa, tidak ada sesuatu pun yang bisa menggantikannya. Cinta adalah simbol kehormatan, kesucian dan kebenaran, cinta adalah kunci rahasia untuk sesuatu yang paling utama dalam kehidupan yang kita jalani. Dalam cahaya cinta kita melihat idealisme yang pertama kali kita lakukan, dan dengan menjalaninya secara hati-hati maka jelaslah hakekat ini bagi kita. Bahwa cinta yang besar hingga mencapai kesempurnaan, haruslah merupakan perpaduan dari perasaan-perasaan tertinggi dan simpati yang kuat, keduanya sama-sama berperan dalam hal ini. Cinta bisa meningkat bersama jiwa hingga puncak kebaikan tertinggi dan bisa juga turun hingga dasar kehinaan yang paling rendah. Jadi cukup banyak yang bisa diperankan oleh naluri yang kuat ini. Karena itu, belajarlah untuk memelihara perasaan agung ini dalam kesuciannya ketika benih-benihnya muncul di dalam hati anda.
Kita telah hidup dengan cinta sebelum menyadari keberadaanya, terkadang kita mencintai sesuatu sebelum seseorang. Demikian ini karena cinta masuk kedalam diri kita secara tak terasa dan menyelinap diantara perasaaan-perasaan kita. Namun ini cukup untuk bisa tampak pada wajah atu gelora yang bersumber dari jantung, namun kita sendiri belum menyadari keberadaanya. Tiba-tiba saja mendendangkan sebuah lagu, mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang, berikutnya terukirlah “senyum yang tampak di wajah” yang menyertai gerak bibir.
Saat itu alam akan tampak jauh lebih indah daripada sebelum kita jatuh cinta, seolah-olah kita menyentuh tongkat sihir atau bertambahnya rasa senang karena sutau sihir. Kita menuju perbuatan baik, sementara kebaikan hati kita memancar sangat tinggi.
Namun disela-sela semua ini, kita menyadari suatu kenikmatan yang menyelimuti kita, bersamaan dengan berjalannya waktu kita mendapati diri kita telah terperangkap dalam kerinduan yang kuat untuk mendengarkan suara langkah tertentu dan perkataan orang tertentu, karena pemilik suara itu, karena yang melontarkan perkataan itu adalah yang kita cintai, dialah yang menyebabkan timbulnya semua perubahan dalam sikap dan hidup kita.
Simpati kadang lahir hanya dalam hitungan detik, namun asumsi dan cinta biasanya lebih banyak prosesnya dan berlandasan pada sesuatu yang lebih banyak daripada sekedar daya tarik fisik.
Diperlukan kerelaan perasaan-perasaan lain seselain pandangan, telinga menginginkan terisi oleh nuansa indah, kulit menginginkan sentuhan lembut sebelum terciptanya ikatan naluri yang sempurna.
Labels:
artikel cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
google search
Pelangi
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
0 comments:
Post a Comment