Sekian waktu aku mencari potongan bulan paling besar yang membuatku bisa berjalan dalam kegelapan.
Setiap potongan yang kutemukan selalu redup di tengah jalan.
Setiap potongan bulan ternyata bukan hanya seperti sinar lilin yang mudah padam
Dihembus angin tetapi juga tajam di tiap ujungnya.
Dengan kepingan itu aku hampir saja tiba di ujung jalan tujuan
Tetapi ia juga redup seperti potongan lainnya.
Namun, tanpanya aku pasti takkan sampai mendekati beberapa langkah lagi akhir perjalananku.
Setiap potongan yang kutemukan selalu redup di tengah jalan.
Setiap potongan bulan ternyata bukan hanya seperti sinar lilin yang mudah padam
Dihembus angin tetapi juga tajam di tiap ujungnya.
Dengan kepingan itu aku hampir saja tiba di ujung jalan tujuan
Tetapi ia juga redup seperti potongan lainnya.
Namun, tanpanya aku pasti takkan sampai mendekati beberapa langkah lagi akhir perjalananku.
0 comments:
Post a Comment