Wednesday, March 18, 2009

Karunia Terbesar

Tidak seorangpun dapat menanggung penderitaan yang kualami, Tubuhku seperti terjatuh dalam jurang yang tiada bertepi, hancur, berantakan seolah jiwaku melayang perlahan-lahan, bagai anak ayam yang menyembul dari pecahan telur, ketika kusebut namamu, aku memperoleh sebuah kekuatan, seperti Ya’kub mencium gaun Yusuf.

Aku baru sadar kasih, bahwa namamulah yang menyelamatkan aku. Lantasku berjalan dan kurangkai bunga-bunga yang kupetik untuk kukirimkan padamu sebagai tanda terima kasih atas karunia terbesar dalam hidupku serta rasa cinta yang tulus yang telah kau berikan

0 comments:

Post a Comment