lagi
hal itu kembali
tak tau mengapa
tak tau bagaimana
hal itu berjalan saja
awan kecil itu kembali tersenyum
seketika angin sepoi membangunkan lamunanku di tengah hari
semilir ayunan pohon membuatku teringat akan hari itu
lingkaran cahaya kembali menyinari malamku
kerlipan bintang kembali bantuku terlelap
dan kembali aku ingat hal itu
terutama hari ini
hujan yang menghapus
hujan kembali yang mengingatkan
bahkan kepingan kepingan kaca yang dulu keras
kini mulai melemah ketika terbuai kesejukan
lembar itu kembali terbuka
coretan itu kembali terngiang
desiran itu kembali datang
membuat tangan ini lelah
bahkan membuat putra malam terkunci dalam kediamannya
nyanyian itu kini kembali..
bukan membawa teror tapi sebuah elegi
elegi yang harus dimainkan kembali
Thursday, July 2, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
google search
Pelangi
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah