Thursday, July 2, 2009

Elegi

lagi
hal itu kembali
tak tau mengapa
tak tau bagaimana
hal itu berjalan saja

awan kecil itu kembali tersenyum
seketika angin sepoi membangunkan lamunanku di tengah hari
semilir ayunan pohon membuatku teringat akan hari itu
lingkaran cahaya kembali menyinari malamku

kerlipan bintang kembali bantuku terlelap
dan kembali aku ingat hal itu
terutama hari ini
hujan yang menghapus
hujan kembali yang mengingatkan

bahkan kepingan kepingan kaca yang dulu keras
kini mulai melemah ketika terbuai kesejukan
lembar itu kembali terbuka
coretan itu kembali terngiang
desiran itu kembali datang
membuat tangan ini lelah

bahkan membuat putra malam terkunci dalam kediamannya
nyanyian itu kini kembali..
bukan membawa teror tapi sebuah elegi
elegi yang harus dimainkan kembali

Tuesday, April 7, 2009

Hello - Pejuang Cinta

Memburu cinta janganlah hanya bermain kata-kata
semua tak akan bermakna jika kau di sini saja
ini saatnya kau menentukannya
ini saatnya kau katakan cinta ohh

Reff:
Jangan lama-lama kau memendam cinta
katakanlah yang sesungguhnya
Jangan lama-lama kau memendam cinta
Lepaskanlah panah asmara padanya
cinta dihatinya ohh yee..

Tunjukan bahwa dirimu pantas untuk memiliknya
tak akan putus tak akan pupus cintamu ditelan dunia
ini saatnya kau menentukannya
ini saatnya kau katakan cinta ohh

Back to Reff

Cinta bukanlah bayangan yang sulit tuk diraba
perjuangkanlah nyatakan cinta…

Back to Reff 2x

Monday, March 30, 2009

Ungu - Hampa Hatiku

Pernah kah kau merasa 2x
Cukup sudah kuberikan cintaku
Cukup sudah rasa ini untukkmu
Mati sudah hati ini padamu
Mati sudah hasrat ingin bersamamu

Reff 2x
Pernah kah kau merasa
Hatimu Hampa
Pernah kah kau merasa
Hatimu Kosong

Buang saja kata cintamu
Buang saja kata maafmu
Hasratmu sudah hati ini padamu
Hasrat sudah hasrat ingin bersamamu

Back to reff 2x

Maafkan aku sayangku
Bukan maksudku menyakitimu, menghianatiku
Ampuni aku sayangku
Cukup katakan aku tak lagi mencintaimu

Pernah kah kau merasa 3x

back to reff 2x

Saturday, March 21, 2009

Kebahagiaanku

Hati, perasaan, cinta, sayang, jiwa dan segala yang kumiliki telah menjadi milik orang yang mencintaiku.

Milik satu-satunya manusia yang setia kepadaku dan akupun setia kepadanya.

Tidak ada orang lain yang dapat menyainginya, dan tak ada orang selain dia yang sanggup memenuhi ruang di hatiku.

Rasa cintanya akan menjadi mercu suar yang akan menuntunku dalam kegelapan hidup, hingga mencapai puncak kebahagiaan yang selalu ku damba.

Dan dengan kebahagiaan ini aku dapat melawan keganasan hidup hingga sampailah aku pada rumah terakhirku

Wednesday, March 18, 2009

Karunia Terbesar

Tidak seorangpun dapat menanggung penderitaan yang kualami, Tubuhku seperti terjatuh dalam jurang yang tiada bertepi, hancur, berantakan seolah jiwaku melayang perlahan-lahan, bagai anak ayam yang menyembul dari pecahan telur, ketika kusebut namamu, aku memperoleh sebuah kekuatan, seperti Ya’kub mencium gaun Yusuf.

Aku baru sadar kasih, bahwa namamulah yang menyelamatkan aku. Lantasku berjalan dan kurangkai bunga-bunga yang kupetik untuk kukirimkan padamu sebagai tanda terima kasih atas karunia terbesar dalam hidupku serta rasa cinta yang tulus yang telah kau berikan