My Friend And I
For L.K. Bohang
We share the same path, late at night
with the fog, penetrating
and the rain, drenching our bodies.
Ships freeze in the harbor.
My blood curdles. My mind congeals.
Who is it that speaks?
My friend is but a skeleton
scourged of his strength.
He asks the time!
It is so late.
All meaning has sunk and drowned
and motion has no purpose.
(1943)
Categories
- artikel cinta (13)
- Ikutan Lomba Ah :-) (1)
- lirics (10)
- puisi (52)
- wisata (7)
Archive
-
▼
2008
(37)
-
▼
December
(37)
- Met Tahun Baru
- Temanku
- Jangan Pergi Dariku
- Pelangi
- Tlah Pergi
- Ragu
- IBU
- Indah
- Batas
- i love you
- Gejolak Jiwa
- Rasa Cinta
- Panggilan Fajar
- Jauh
- Impian Cinta
- Selamanya
- DERAI DERAI CEMARA
- Chairil Anwar
- Tuk Adhe'
- POEMS OF CHAIRIL ANWAR
- Afgan - Terima Kasih Cinta
- back to the start
- Confused
- Kasih
- Demi Cinta - Kerispatih
- Mata Selembut Bulan
- Apa Itu Cinta
- Keutamaan Senyum
- Bagaimana Dengan orang yang mempermainkan cinta ?
- Tiada
- Teman Sejati
- Adik
- Kepingan Hati
- Payung
- Cerita Bunga
- Air Terjun Coban Rondo
- Jember Fashion Carnaval
-
▼
December
(37)
My Friends
Sunday, December 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
google search
Pelangi
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
0 comments:
Post a Comment