Betapa bahagianya jika kita mempunyai teman yang setia di segala keadaan, baik di saat suka maupun di saat duka. Alangkah senangnya jika kita dapat berbagi apa yang kita rasakan. Alangkah senangnya jika ada orang yang mengerti kita. Dan itulah gunanya seorang teman.
Sebelumnya marilah kita merenung sejenak. Kita menginginkan mempunyai teman yang setia, yang dapat berbagi dengan kita, yang mengerti kita… Namun pertanyaannya, apakah kita sudah menjadi seperti itu?
Apakah kita sudah menjadi teman yang setia di segala keadaan? Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk teman kita? Maukah kita mengerti teman-teman kita?
Mari kita renungkan. Siapa yang akan memulai semua itu kalau bukan kita? Orang lainkah? Haruskah kita menunggu orang itu, jika kita dapat melakukannya?
Ingin mempunyai teman yang setia? Jadilah teman yang setia terlebih dahulu bagi teman anda. Ingin mempunyai teman yang mengerti anda? Jadilah teman yang mengerti mereka terlebih dahulu.
Jika dapat kita lakukan hari ini, lalu mengapa harus besok? Seorang teman sejati sulit dicari. Maka jadilah teman sejati bagi temanmu, maka kamu akan menemukan teman sejati itu.
Seorang teman sejati takkan lenyap karena waktu, takkan lenyap karena jarak, takkan lenyap walau kita berubah. Teman sejati selalu setia dan melakukan semua untuk kebaikan kita. Alangkah senangnya mempunyai teman seperti itu.
Apakah kita hanya mau menerima itu? Lantas siapa yang memberi jika semua orang berpikir seperti itu? Alangkah baiknya dan sudah seharusnya bagi kita untuk memberi.
Mungkin kita terpisah oleh ribuan mil lautan. Apa yang dapat kita lakukan bagi teman kita? Berdoalah bagi mereka.
Jadilah seorang teman sejati, maka kamu akan mendapatkan teman sejatimu
Categories
- artikel cinta (13)
- Ikutan Lomba Ah :-) (1)
- lirics (10)
- puisi (52)
- wisata (7)
Archive
-
▼
2008
(37)
-
▼
December
(37)
- Met Tahun Baru
- Temanku
- Jangan Pergi Dariku
- Pelangi
- Tlah Pergi
- Ragu
- IBU
- Indah
- Batas
- i love you
- Gejolak Jiwa
- Rasa Cinta
- Panggilan Fajar
- Jauh
- Impian Cinta
- Selamanya
- DERAI DERAI CEMARA
- Chairil Anwar
- Tuk Adhe'
- POEMS OF CHAIRIL ANWAR
- Afgan - Terima Kasih Cinta
- back to the start
- Confused
- Kasih
- Demi Cinta - Kerispatih
- Mata Selembut Bulan
- Apa Itu Cinta
- Keutamaan Senyum
- Bagaimana Dengan orang yang mempermainkan cinta ?
- Tiada
- Teman Sejati
- Adik
- Kepingan Hati
- Payung
- Cerita Bunga
- Air Terjun Coban Rondo
- Jember Fashion Carnaval
-
▼
December
(37)
My Friends
Tuesday, December 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
google search
Pelangi
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
tadi kulihat pelangi di langit
hanya berpendar tak ceria lagi
tersenyum pada mentari berharap
khan ada waktu lebih lama lagi
untuk tunjukkan keindahannya
pada semua orang didunia ini
pelangi jangan kau sirna pergi
kami masih butuh indah warnamu
tuk beri sebuah khayalan indah
tentang hidup damai di dunia
seperti kilaumu yang sejuk itu
ajarkan kami tuk menjadi indah
0 comments:
Post a Comment